JAKARTA, ANOQ NEWS – Grup band Angkasa, yang digawangi oleh Ato (vokal dan gitar), Rizky Manggala (gitar dan back vokal), Ahmad Ovik (bass), Anggi Ginanjar (drum), dan Gita Galinx (keyboard), kembali memanjakan telinga para penggemarnya dengan merilis ulang lagu “Luka” versi 2024.
BACA JUGA : Putri Ariani Kembali Menggebrak Dunia dengan “Who I Am – Putri’s Version” di Hari Perempuan Internasional
Lagu “Luka” sebelumnya merupakan salah satu lagu hits di album perdana Angkasa bertajuk “Jangan Pernah Selingkuh” (JPS) yang dirilis pada tahun 2007-2008. Lagu ini bergenre pop rock dan bercerita tentang perasaan patah hati dan sakit hati akibat pengkhianatan cinta.
Pada versi 2024, “Luka” dikemas ulang dengan nuansa akustik yang lebih intim dan menyayat hati. Aransemen musiknya diubah dengan tambahan unsur biola dan cello, menghasilkan melodi yang lebih emosional dan menyentuh.
Menurut Ato Angkasa, vokalis Angkasa, ide untuk merilis ulang “Luka” muncul karena tingginya permintaan dari para penggemar. Lagu ini sering dinyanyikan saat Angkasa manggung off air, dan bahkan menjadi viral di TikTok dan YouTube setelah Ato berkolaborasi dengan YouTuber Angga Chandra.
“Lagu ‘Luka’ ini memang sudah lama, tapi akhir-akhir ini menjadi viral kembali. Banyak penonton yang request lagu ini saat kami manggung, dan mereka hapal semua liriknya. Kami jadi terinspirasi untuk mengaransemen ulang lagu ini dengan nuansa akustik yang lebih kekinian,” ungkap Ato.
Proses rekaman “Luka” versi 2024 dikerjakan dengan cepat dan penuh dedikasi. Ato dan timnya ingin menghadirkan lagu yang tidak hanya menyentuh hati para penggemar lama, tetapi juga menarik bagi generasi muda.
“Kami ingin lagu ini bisa diterima oleh semua kalangan, baik fans lama maupun fans baru. Kami berharap ‘Luka’ versi 2024 ini bisa memberikan warna baru bagi perjalanan musik Angkasa,” ujar Ato.
Lebih Dewasa dan Mendalam
Versi 2024 menghadirkan nuansa yang lebih dewasa dan mendalam dibandingkan versi originalnya. Vokal Ato terdengar lebih ekspresif dan emosional, menghayati setiap lirik lagu dengan penuh penghayatan.
Aransemen musik yang minimalis dan akustik memberikan ruang bagi vokal Ato untuk lebih bersinar. Alunan biola dan cello yang merdu menambah dimensi emosional pada lagu ini, membuat pendengar semakin terhanyut dalam cerita patah hati yang disampaikan.
Pesan Moral yang Universal
Meskipun bercerita tentang patah hati, “Luka” mengandung pesan moral yang universal. Lagu ini mengingatkan kita bahwa setiap orang pasti pernah mengalami luka dalam hidup, dan hal itu adalah bagian dari proses pendewasaan.
Luka yang kita alami tidak harus membuat kita lemah, tetapi bisa menjadi kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News