ANOQ NEWS, BELITUNG – Gelaran pemilihan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Belitung periode 2025-2028 semakin menarik perhatian. Salah satu sosok yang mencuat dalam bursa pencalonan adalah Apriliansyah, atau yang akrab disapa April. Dengan semangat membangun organisasi, April menyatakan kesiapannya untuk memimpin Pokja Wartawan Belitung ke arah yang lebih besar dan profesional.
BACA JUGA : Dukungan Mengalir, Yudi AB Siap Pimpin Pokja Wartawan Belitung
Motivasi utama April dalam mencalonkan diri adalah keinginannya untuk mengembangkan dan membesarkan organisasi. Bukan sekadar ambisi pribadi, tetapi juga karena dorongan dan dukungan dari rekan-rekan seprofesinya.
“Saya memiliki niat yang kuat untuk membawa Pokja Wartawan Belitung ke level yang lebih baik. Selain itu, ada sisi emosional yang mengikat saya dengan organisasi ini, sehingga memantapkan tekad saya untuk maju,” ungkapnya, Jumat (7/2) siang di Kantor Pokja.
Keputusan untuk maju dalam pemilihan ini tidak diambil secara spontan. April terlebih dahulu berdiskusi dengan keluarga, terutama ibunya. Setelah mendapatkan restu, ia kemudian meminta izin kepada Kepala Biro LKBN Antara Bangka Belitung, mengingat posisinya sebagai jurnalis di lembaga tersebut.
“Sebagai seorang profesional, tentu saya harus mendapatkan izin dari pimpinan. Alhamdulillah, di menit-menit akhir, semuanya berjalan lancar, dan dukungan terus mengalir. Ini menjadi modal besar bagi saya untuk terus melangkah dalam kontestasi ini,” ujarnya.
April membawa visi menjadikan Pokja Wartawan Belitung sebagai ‘rumah besar’ bagi para jurnalis. Bukan hanya sebagai tempat bernaung, tetapi juga sebagai wadah pengembangan diri dan perlindungan bagi anggotanya dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Pokja ini memiliki sejarah panjang dan peran strategis dalam pembangunan daerah. Saya ingin memperkuat fungsi organisasi ini sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan mendukung kemajuan Belitung,” tegasnya.
Menyeimbangkan tugas sebagai Sekretaris Panitia Musyawarah IX dengan persiapan pencalonan tentu bukan hal mudah. Namun, April mengaku sudah terbiasa mengelola waktu dengan profesionalisme tinggi.
“Kesibukan adalah bagian dari tanggung jawab, dan saya menjalankannya dengan penuh dedikasi. Yang terpenting adalah tetap ikhlas dan fokus dalam menjalankan amanah,” tuturnya.
Sementara itu, meski tidak ada pihak tertentu yang secara spesifik mendorongnya untuk maju, April merasa pencalonannya adalah bentuk tanggung jawab moral terhadap Pokja Wartawan Belitung.
“Ini murni dari hati. Saya ingin membawa perubahan dan inovasi bagi organisasi ini agar semakin berkembang,” katanya dengan penuh keyakinan.
Keluarga dan kolega memberikan dukungan penuh atas keputusannya maju dalam pemilihan. Pimpinan di LKBN Antara juga memberikan restu dengan harapan agar April mendapatkan hasil terbaik.
“Yang terpenting adalah tetap profesional dan hati-hati dalam menjalankan amanah,” ujar April.
Rencana Besar, Buku Perjalanan Pokja Wartawan Belitung
Sebagai bentuk apresiasi kepada para senior yang telah membangun Pokja sejak berdiri pada tahun 2002, April berencana menyusun buku catatan perjalanan organisasi ini. Buku tersebut akan menjadi dokumentasi sejarah perjalanan Pokja dalam mendukung pembangunan Belitung melalui karya-karya jurnalistiknya.
“Pokja bukan hanya saksi, tetapi juga bagian dari sejarah pembangunan daerah ini. Saya ingin mengabadikan perjalanan ini dalam sebuah buku agar bisa menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” tutupnya.
Dengan semangat dan visi yang jelas, April siap membawa Pokja Wartawan Belitung ke arah yang lebih baik. Kini, keputusan ada di tangan para anggota untuk menentukan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi organisasi. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News