anoqnews kik yanto
  • 28/04/2025
  • Last Update 27/04/2025 01:46
  • Indonesia

Barista Cantik asal Belitung Timur Sumbang Emas untuk Beltim di Porprov Babel 2023

Barista Cantik asal Belitung Timur Sumbang Emas untuk Beltim di Porprov Babel 2023

BANGKA, ANOQ NEWS – Rosiana, barista cantik asal Desa Kelubi, Kecamatan Kelubi, Kabupaten Belitung Timur, berhasil menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Beltim pada Pekan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Porprov Babel) VI 2023 di Bangka Barat.

Rosiana, 22 tahun, meraih emas setelah mengalahkan Miranti, atlet tinju Bangka Selatan, di kelas 57 kg pada pertandingan di Lapangan Gelora Muntok Bangka Barat, Minggu (27/8/23) malam.

Rosiana mengaku senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Beltim. Ia juga berterima kasih kepada pelatih dan semua pihak yang telah mendukungnya.

“Saya senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Beltim. Ini hasil kerja keras saya dan pelatih selama ini,” kata Rosiana.

Rosiana mulai menekuni tinju sejak tahun 2018 setelah diajak oleh Pelatih Tinju Minggus. Ia sehari-hari merupakan barista di Cafe ‘Kursi Kayu’ Depan Pos Lantas Dispensasi Desa Kurnia Jaya Manggar, mengaku tertarik dengan olahraga tinju karena ingin menyalurkan emosinya.

“Saya suka tinju karena seru aja bisa berkelahi tapi dapat medali, bisa melampiaskan amarah, emosi sama lawan di atas ring,” ujar Rosiana.

BACA JUGA : 
Forum Keadilan Rakyat Belitong Desak Polda Babel Maksimalkan Restorative Justice dalam Konflik Membalong

PT. AMA dan Serikat Pekerja Gelar Donor Darah HUT RI

Meski tak takut bertinju, Rosiana mengaku pernah mengalami luka atau memar saat bertanding. Ia juga pernah pusing seharian karena kena hook up.

“Pernah pusing hampir 24 jam gara-gara dapat hook. Walau pakai pengaman pas bertinju tapi tetap wajah depan hidung bisa atau mata bisa cedera, pokoknya babak belurlah,” beber Rosiana.

Selain itu, Rosiana juga mengaku latihan tinju cukup berat. Ia harus menjalani latihan fisik dan teknik yang intens.

“Apalagi pas dua bulan jelang keberangkatan kami ke Potprov, pelatih Soleh ngasih latihan berat dari pagi ke sore. Serasa kayak disiksa,” kenang Rosiana.

Meski begitu, Rosiana mengaku senang bisa menjadi atlet tinju. Ia berharap ke depan akan banyak atlet tinju putri asal Kabupaten Beltim.

“Saya berharap ke depan akan banyak atlet tinju putri asal Kabupaten Beltim. Selama ini banyak perempuan yang takut untuk bertinju,” kata Rosiana. (PR/Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *