BELITUNG, ANOQ NEWS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat publikasi dan dokumentasi pengawasan pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu Belitung, Senin (29/1/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 20 awak media dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
BACA JUGA : 547 PTPS Belitung Dilantik, Bawaslu: Mari Wujudkan Pemilu Jujur, Adil, dan Berintegritas
Sahirin, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Babel, menekankan pentingnya peran media dalam mendukung tugas Bawaslu, terutama di era digital saat ini.
“Silaturahmi dan hubungan baik dengan media sangatlah penting untuk memaksimalkan fungsi pengawasan Bawaslu pada Pemilu 2024,” ungkapnya.
Bawaslu Babel, lanjut Sahirin, telah melantik 4.116 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada 22 Januari 2024 untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu.
Berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya, Sahirin mengingatkan beberapa poin penting yang perlu diantisipasi, yaitu:
- Antisipasi DPK Membludak: Jumlah surat suara cadangan di TPS hanya 2% dari daftar pemilih tetap (DPT), sehingga perlu diwaspadai jika jumlah DPK (Daftar Pemilih Khusus) membludak.
- Pencegahan Tertukarnya Surat Suara: Bawaslu berharap KPU dapat melakukan penyortiran dan pengiriman surat suara secara maksimal untuk menghindari tertukarnya surat suara.
- Cuaca Mendukung Kelancaran Pemilu: Cuaca merupakan salah satu faktor penentu kelancaran pesta demokrasi. Diharapkan cuaca di Babel mendukung pada hari H pemungutan suara sehingga tidak ada TPS yang perlu dipindahkan.
Yudi A.B., salah satu peserta rapat, menekankan pentingnya kejelian petugas KPPS dan PTPS dalam menghitung surat suara, terutama untuk DPTb (Daftar Pemilih Tambahan).
“Jumlah surat suara yang diterima DPTb berbeda dengan DPT, sehingga perlu mendapat perhatian lebih agar tidak mengganggu proses perhitungan suara,” imbuhnya.
Rapat publikasi dan dokumentasi ini menjadi langkah awal Bawaslu Babel dalam membangun sinergi dengan media untuk mengawal dan memastikan Pemilu 2024 berjalan secara transparan, akuntabel, dan berintegritas. (Galih/Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News