BELITUNG TIMUR, ANOQ NEWS – Sebanyak 26 santri Diniyah Takmiliyah se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dilepas oleh Wakil Bupati (Wabup) Khairil Anwar untuk bertanding di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat, Jumat (17/11/2023).
BACA JUGA : Beltim Gelar Apel Peringatan HKN ke-59, Tegaskan Enam Pilar Transformasi Kesehatan
Pelepasan para santri dan official dilakukan di Ruang Kerja Bupati Beltim. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Khairil Anwar berpesan kepada para santri agar tetap semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya yakin kalian semua memiliki kemampuan dan bakat yang luar biasa. Oleh karena itu, saya berpesan agar kalian tetap semangat dan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” kata Khairil Anwar.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Beltim Bani Machtum mengatakan, para peserta yang bertanding ini merupakan hasil seleksi dari gelaran Porsadin tingkat Kabupaten.
“Ada sebanyak delapan bidang lomba yang kontingen Kabupaten Beltim ikuti, dimana nantinya yang lolos dan berhasil mendapatkan medali emas akan kembali bertanding mewakili provinsi di tingkat nasional,” kata Bani.
Untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten Beltim menargetkan prestasi yang lebih baik, dimana pada kegiatan dua tahun sekali ini sebelumnya Kabupaten Beltim mendapatkan empat medali emas.
“Pada gelaran yang lalu Kabupaten Beltim termasuk yang terbaik dari beberapa lomba yang dipertandingkan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Beltim Sulastri menjelaskan, bahwa bidang lomba yang diikuti oleh para santri yaitu cabang seni yang terdiri dari Tafiz Juz 30 , Tilawah, Pidato Bahasa Arab, dan Pidato Bahasa Indonesia.
“Untuk cabang olahraga, terdiri dari Lari 800 Meter, kemudian Tenis Meja, Bulutangkis dan Catur Cepat dimana ajang ini merupakan pertandingan antar Diniyah Takmiliyah,” ungkapnya.
Sulastri mengungkapan keoptimisannya pada hasil yang akan dicapai oleh kontingen Beltim, mengingat sebelumnya ada empat peserta yang berhasil melaju hingga ke tingkat nasional.
“Persiapan para santri sudah dilaksanakan dari bulan April mengingat kita juga mengikuti seleksi tingkat Kabupaten, dengan biaya semunya dari Pemerintah Daerah kita semua optimis” pungkas Sulastri. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News