BELITUNG TIMUR, ANOQ NEWS – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) meluncurkan aplikasi PINTU RUMAH RAKYAT, Senin (20/11/23). Aplikasi ini diklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
BACA JUGA : Beltim: Sasana Golden Star Boxing Mendominasi Kejuaraan Tinju Bupati Cup 2023 Babel Open Turnamen Karate Bupati Cup 2023 Berakhir, Inkai Babel Juara Umum
Aplikasi PINTU RUMAH RAKYAT merupakan akronim dari Portal Informasi Terpadu Perumahan Rakyat. Aplikasi ini merupakan proyek perubahan untuk Diklat-PIM III yang digagas oleh Eldo Mukmin, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPRP2RKP.
“Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan untuk intervensi penanganan perumahan rakyat secara cepat, objektif, dan transparan,” kata Eldo.
Aplikasi ini beroperasi melalui sebuah portal daring yang digunakan untuk pengumpulan, pengolahan, pemutakhiran, analisa, dan penyajian data dan informasi. Aplikasi ini juga dilengkapi model Decison Support System penanganan perumahan rakyat.
Selain itu, aplikasi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan transparansi dalam penanganan perumahan rakyat. Informasi akan lebih mudah diakses oleh masyarakat sehingga dapat membantu mengurangi peluang korupsi dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah.
Aplikasi ini juga membantu pemerintah dalam mengelola sumber daya secara lebih efisien. Manajemen anggaran jadi lebih baik, mempermudah perencanaan pengentasan masalah perumahan rakyat sehingga menjadi lebih holistik dan integrative, dan mempermudah pemerintah dalam memantau pelaksanaan penanganan perumahan rakyat secara real-time.
Pengoperasiaan aplikasi PINTU RUMAH RAKYAT secara mobile melalui android. Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang bertugas melakukan pendataan seluruh rumah di Kabupaten Belitung Timur.
“Melalui aplikasi ini, kita dapat memangkas proses pengambilan dan pengolahan data, dari yang sebelumnya manual berbasis kertas, menjadi digital berbasis online-paperless yang terhubung dengan database digital,” ujar Eldo.
Aplikasi PINTU RUMAH RAKYAT ini juga akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Beltim. Selain itu pula akan membantu mempermudah perencanaan dan penganggaran bidang perumahan yang berkualitas.
“Kita berharap aplikasi ini nantinya akan direplikasi dan dikembangkan lebih baik lagi sehingga menjadi role-model dalam proses pendataan dan pengambilan keputusan untuk intervensi penanganan perumahan di seluruh Indonesia,” harap Eldo. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News