BELITUNG TIMUR, ANOQ NEWS – Kejuaraan Tinju Bupati Cup 2023 Tingkat Pelajar yang digelar di Gelanggang Tinju Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada Sabtu (19/11/23) malam berlangsung seru. Sebanyak 26 finalis dari 13 kelas beradu kekuatan dan ketangguhan di atas ring.
BACA JUGA : Babel Open Turnamen Karate Bupati Cup 2023 Berakhir, Inkai Babel Juara Umum
Para petinju yang masih berusia 15-18 tahun tersebut saling jual-beli pukulan. Teknik bertinju yang masih minim membuat para petinju pemula terlihat hanya mengandalkan stamina.
Dari 4 ronde yang dipertandingkan, tak jarang para petinju hanya mampu bertahan satu atau dua ronde. Kebanyakan juara, menang knock out (KO) atau technical knockout (TKO) lantaran lawan menyerah. Meski menang KO, namun inilah yang membuat para penonton yang memadati ring saling bersorak-sorai.
Hasilnya, para petinju dari Sasana Golden Star Boxing (GSB) mendominasi kejuaraan ini dengan menyabet gelar juara di seluruh kelas yang dipertandingkan, baik kategori Youth Men maupun Junior Boy.
Sasana Damar Boxer Club (DBC) berada di tempat kedua, diikuti Sasana Kurnia Jaya Boxing Club (KJBC) di tempat ketiga dan Banteng Boxing Club Kampit (BBCK) di tempat keempat.
Ketua Umum Pengurus Kabupaten Persatuan Tinju Indonesia (PERTINA) Belitung Timur Idwan Fikri mengatakan kejuaraan diikuti oleh 52 petinju dari 8 sasana yang ada di Kabupaten Beltim.
“Dalam kejuaraan ini kita memang hanya membatasi untuk pelajar di Kabupaten Beltim, baik di Kategori Junior Boy usia 15 sampai 16 tahun dan Kategori Youth Men usia 17 – 18 tahun,” ujar Idwan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Beltim ini mengungkapkan seluruh anggaran kejuaraan berasal dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Namun PERTINA Kabupaten Beltim yang menyiapkan juri wasit, kepanitian hingga peserta.
“Kita memang ingin mencari bibit-bibit atlet tinju dari kalangan pelajar. Sekaligus untuk memotivasi sasana yang ada di Kabupaten Beltim,” kata Idwan.
Diakui Idwan kejuaran atau turnamen tinju di Kabupaten Beltim sangat minim. Bahkan untuk tahun 2023 ini, PERTINA baru melaksanakan kejuaraan di tingkat pelajar ini.
“Atlet-atlet kita memang harus cari tanding keluar daerah. Namun alhamdulillah minat untuk cabang olahraga ini terus berkembang, bahkan salah satu atlet kita lulus Pra PON,” ungkap Idwan. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News