anoqnews kik yanto
  • 09/12/2024
  • Last Update 26/11/2024 00:18
  • Indonesia

Bupati Beltim Ingatkan Kepala Sekolah Hindari Arogansi

Bupati Beltim Ingatkan Kepala Sekolah Hindari Arogansi

BELITUNG TIMUR, ANOQ NEWS – Bupati Belitung Timur Burhanudin membuka Pelatihan Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah di Aula Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Senin (13/11/23). Pelatihan diikuti oleh 35 orang Kepala Sekolah SMP dan SD di Kabupaten Beltim.

BACA JUGA :
Keluarga Besar Rumah Gadang, Pokja Wartawan, dan PWI Bagikan Ratusan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir di Kampung Amau

Pelatihan yang digelar oleh BKPSDM Kabupaten Beltim ini akan berlangsung selama 5 hari, dimulai dari Senin, 13 November hingga Jum’at, 17 November 2023.

Kepala BKPSDM Kabupaten Beltim Hendri Yani mengungkapkan tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

“Tenaga pengajar dan narasumber yang akan menyampaikan materi pelajaran selama pelatihan berasal dari Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah. Kita mengundang dua nara sumber,” kata Kulok sapaan akrab Hendri Yani.

Kulok mengatakan seluruh pembiayaan saat pelatihan ditanggung oleh anggaran BKPSDM. Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dengan baik akan diberikan sertifikat.

“Perlu kami sampaikan kepada peserta pelatihan untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Kulok.

Pada kesempatan itu, Bupati Beltim Burhanudin berpesan agar setiap kepala sekolah dapat melakukan observasi setiap akan melaksanakan tugas, terutama di sekolah yang baru. Hal ini penting untuk menunjang tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah.

“Kepala sekolah harus paham dengan karakteristik anak. Mereka juga harus memahami lingkungan sosial di mana mereka bertugas,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.

Aan pun mengingatkan agar para kepala sekolah dapat mengedepankan komunikasi baik dengan guru-guru, tenaga tata usaha hingga komunitas orang tua.

“Jangan mereka mengedepankan arogansi dan emosi, karena lingkungan mereka berbeda-beda,” pesan Aan.

Selain itu, Bupati Beltim juga mendukung pelaksanaan lima hari sekolah yang telah berjalan selama dua bulan di Kabupaten Beltim. Menurutnya, lima hari sekolah sangat efektif dan banyak manfaat yang didapat.

“Dua hari, Sabtu-Minggu, mereka bisa beristirahat, meluangkan waktu dengan keluarga, bersendau gurau dan saling mendekatkan diri dengan orang tua,” kata Aan. (PR/Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *