anoqnews kik yanto
  • 30/04/2025
  • Last Update 29/04/2025 15:12
  • Indonesia

Dorong Sinergitas Penegakan Hukum, Jaksa Agung ST Burhanuddin Usulkan Entitas Jaksa ASEAN

Dorong Sinergitas Penegakan Hukum, Jaksa Agung ST Burhanuddin Usulkan Entitas Jaksa ASEAN

BALI, ANOQ NEWS – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, mendorong pembentukan entitas atau badan bagi para Jaksa se-ASEAN untuk memperkuat kerja sama dan sinergi dalam penegakan hukum. Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan pada kegiatan “Pertemuan Konsultasi ke-2 Untuk Membentuk Badan/Entitas Para Jaksa ASEAN” di Merusaka Hotel, Nusa Dua, Bali, Kamis (25/4/2024).

BACA JUGA : Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah PT Timah Tbk: Dua Inspektur Tambang dan Pejabat ESDM Diperiksa

“Pembentukan entitas ini sangatlah penting untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar lembaga Kejaksaan se-ASEAN dalam rangka membangun sistem penegakan hukum yang kuat dan efektif,” ujar Jaksa Agung Burhanuddin.

Beliau menjelaskan bahwa urgensi pembentukan entitas ini didasari oleh kompleksitas kejahatan lintas batas yang semakin marak di era globalisasi dan kemajuan teknologi. “Kejahatan ini tidak dapat ditangani oleh satu negara saja, sehingga diperlukan kerja sama yang erat antar negara-negara ASEAN,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jaksa Agung Burhanuddin menuturkan bahwa entitas Jaksa ASEAN ini diharapkan dapat membawa berbagai manfaat, antara lain:

  • Membantu dalam penegakan hukum lintas batas, termasuk dalam mengatasi kejahatan transnasional seperti perdagangan manusia, narkotika, pencucian uang, korupsi dan kejahatan lainnya.
  • Meningkatkan kapasitas dan kompetensi para Jaksa dalam menangani berbagai kasus yang memerlukan kerja sama lintas negara.
  • Mempermudah akses informasi bagi para Jaksa dalam menangani perkara.
  • Memperluas jejaring lembaga Kejaksaan di negara-negara ASEAN.

“Dengan terbentuknya entitas Kejaksaan se-ASEAN diharapkan dapat membantu dalam penegakan hukum lintas batas, termasuk dalam mengatasi kejahatan transnasional seperti perdagangan manusia, narkotika, pencucian uang, korupsi dan kejahatan lainnya,” tegas Jaksa Agung Burhanuddin.

Pertemuan Konsultasi ke-2 Jaksa ASEAN

Pertemuan Konsultasi ke-2 Jaksa ASEAN di Bali merupakan tindak lanjut dari pertemuan konsultasi pertama yang diselenggarakan di Lam Thaen, House Bang Saen, Chonburi, Thailand pada tahun 2023. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan “Bang Saen Initiative 2023” yang membuka peluang untuk pembentukan entitas Jaksa ASEAN.

Pertemuan di Bali ini dihadiri oleh oleh Jaksa Agung Filipina Yang Mulia Tuan Benedicto Malcotento, Wakil Jaksa Agung Thailand Yang Mulia Tuan Jumphon Phansumrit, Kepala Badan Pemulihan Aset sekaligus Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia, Jaksa Agung Muda Intelijen, Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Para Ketua dan Anggota Delegasi Jaksa Agung dari Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam dan Myanmar, Para Observer dari Negara Jepang, Luxemburg, Amerika Serikat, Denmark, UNODC, dan para undangan yang hadir

Sinergitas Penegakan Hukum di ASEAN

Pembentukan entitas Jaksa ASEAN diharapkan menjadi langkah maju dalam meningkatkan sinergi penegakan hukum di kawasan ASEAN. Hal ini sejalan dengan komitmen ASEAN untuk mewujudkan kawasan yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.

“Semoga forum pertemuan konsultasi antara Jaksa se-ASEAN dapat mewujudkan terbentuknya Badan atau Entitas khusus bagi Jaksa se-ASEAN, agar ke depan entitas ini dapat menjadi wadah pertukaran ide, gagasan, ilmu, dan pengalaman yang dapat mengoptimalkan profesionalitas Jaksa ASEAN dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Hal itu dalam rangka mendorong supremasi hukum dan keamanan regional di kawasan ASEAN,” pungkas Jaksa Agung Burhanuddin. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *