ANOQ NEWS, PANGKALLALANG – Bulan Ramadhan menjadi momen yang penuh berkah bagi banyak orang, termasuk bagi Sopian, yang akrab disapa Kucot. Setiap sore, menjelang waktu berbuka puasa, Kucot tampak sibuk melayani pelanggan yang mengantre di lapaknya yang terletak di Jl. Diponegoro, Pangkallalang. Selama bulan suci ini, ia hanya berjualan es untuk menambah penghasilan sekaligus mengisi waktu luang sembari menunggu azan magrib berkumandang.
BACA JUGA: SMA Negeri 2 Tanjungpandan Raih Juara Umum di Kejurda Pelajar Kabupaten Belitung 2025
Kucot memulai jualannya setiap pukul 15.00 WIB dan terus melayani pembeli hingga dagangannya habis, biasanya tak lama setelah azan magrib berkumandang. Dari berbagai pilihan takjil yang beredar di pasaran, es serut jeruk nipis menjadi primadona di lapaknya. Perpaduan rasa asam, manis, dan segarnya es serut ini membuat banyak orang menjadikannya pilihan utama untuk berbuka puasa.
“Respon pelanggan sangat bagus. Semakin hari semakin banyak yang membeli karena rasa jeruk dan manisnya pas, meskipun es sudah mencair,” ujar Kucot, Sabtu (8/3).
Selain es serut jeruk nipis, ia juga menawarkan varian es jeruk kunci cincau. Keduanya menjadi andalan Kucot dalam menjajakan takjil segar bagi pelanggan setianya. Meski hanya menyediakan dua varian, cita rasa yang khas membuat minumannya tetap diminati.
Tantangan dan Harapan di Bulan Ramadhan
Kendati usahanya berjalan lancar, Kucot mengakui bahwa ada tantangan dalam menjual es selama bulan Ramadhan. Banyaknya varian es di tempat lain membuat sebagian pelanggan masih ragu untuk mencoba dagangannya. Namun, ia tetap optimistis dan berharap dagangannya semakin laris agar dapat membantu menopang perekonomiannya.
“Harapan saya semoga jualan ini laris manis, sehingga bisa sedikit membantu perekonomian saya,” katanya.
Dari banyak pengalaman selama berjualan, ada satu momen yang sangat berkesan bagi Kucot. Suatu sore, ketika dagangannya sepi pembeli dan ia mulai merasa lelah, tiba-tiba ada seorang pelanggan yang memborong seluruh es yang tersisa untuk dibagikan kepada pengendara dan mereka yang mencari takjil.
“Alhamdulillah, tidak ada yang terbuang atau tersisa. Ini menjadi momen yang sangat berharga bagi saya,” kenangnya.
Sebagai penutup, Kucot menyampaikan pesan bagi para pelanggannya. “Semoga puasanya lancar, rezekinya murah, sehat, dan bahagia selalu. Terima kasih banyak kepada yang sudah membeli es saya, semoga sedekahnya menjadi amal yang berlimpah, rezekinya luas, dan selalu diberi kesehatan. Terima kasih, #OrangBaik,” tutupnya dengan penuh syukur.
Dengan dedikasi dan semangatnya dalam berjualan, es serut jeruk nipis Kucot semakin dikenal dan menjadi salah satu takjil favorit selama bulan Ramadhan. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News