ANOQ NEWS, BELITUNG – Kabupaten Belitung kembali dipenuhi semangat dan kegembiraan dengan digelarnya Pawai Pembangunan Daerah bertema “Nusantara Baru, Indonesia Maju.” Dengan subtema “Keberagaman dalam Berinovasi dan Berkreasi akan Memperkuat Sektor Pariwisata dan Kebudayaan Daerah,” acara tahunan ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Berbagai elemen masyarakat turut serta dalam pawai, menampilkan beragam kreasi yang menggambarkan kekayaan budaya dan potensi daerah, Sabtu, 31 Agustus 2024.
BACA JUGA : 6 Dekade Setelah Kiprah Rudolf Osberger, Museum Tanjung Pandan Lakukan Identifikasi Ulang Koleksi Batuan
Pawai kali ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi para peserta yang berasal dari berbagai instansi pemerintah dan organisasi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah untuk menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Belitung. Berbagai elemen masyarakat turut ambil bagian, termasuk Forum Gerakan Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat (GEMPAR) yang ikut serta dengan sepeda motor hias mereka.
GEMPAR, yang dikenal sebagai forum yang bergerak di bidang sosial masyarakat, menghadirkan penampilan unik dengan membawa payung lilin khas Belitung. Ketua Umum GEMPAR, Sumarlan, menjelaskan bahwa partisipasi mereka dalam pawai kali ini bukan hanya untuk memperlihatkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga sebagai simbol dari misi mereka yang sejalan dengan tema pawai.
“Keberagaman adalah kekuatan, dan melalui inovasi serta kreativitas, kita dapat membangun pariwisata dan kebudayaan yang lebih kuat,” ujar Ketua Umum GEMPAR dengan semangat.
Pawai sepeda motor hias yang ditampilkan oleh GEMPAR menjadi salah satu atraksi yang paling ditunggu-tunggu. Payung lilin yang dibawa oleh para peserta tidak hanya menjadi simbol tradisi, tetapi juga representasi dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi dasar dari gerakan ini.
Selain GEMPAR, berbagai kelompok lain juga menampilkan kreativitas mereka dengan berbagai hiasan kendaraan dan kostum tradisional. Setiap kelompok berusaha menampilkan yang terbaik untuk mencerminkan tema pawai tahun ini.
Pawai Pembangunan Daerah 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman budaya dan inovasi dapat bersatu dalam satu tujuan, yaitu memajukan Belitung sebagai destinasi wisata yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budayanya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Belitung, dengan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dan merasakan langsung kekayaan budaya yang dimiliki daerah ini. Masyarakat pun menyambut baik pawai ini sebagai wujud kebersamaan dan semangat membangun daerah menuju masa depan yang lebih cerah. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News