anoqnews kik yanto
  • 15/02/2025
  • Last Update 14/02/2025 20:16
  • Indonesia

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Galakkan Gerakan Jum’at Bersih, Menanam, dan Berbagi

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Galakkan Gerakan Jum’at Bersih, Menanam, dan Berbagi

Belitung Timur, kikyanto.com – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) telah memulai upaya menggalakkan Gerakan Jum’at Bersih, Jum’at Menanam, dan Jum’at Berbagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan mendapatkan arahan langsung dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Pada kegiatan perdana yang dilaksanakan hari ini, Jum’at (9/6/23), Pemerintah Kabupaten Beltim mengadakan Jum’at Bersih, di mana seluruh pegawai diarahkan untuk melakukan kerja bakti membersihkan selokan dan trotoar dari Taman Kota Manggar hingga ke Simpang Dispensasi Pos Kota Manggar.

Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan Jum’at Berbagi yang disertai dengan acara Coffee Morning bersama Forkopimda Kabupaten Beltim di Taman Kreasi Bukit Samak A2. Pada kesempatan tersebut, Bupati serta anggota Forkopimda secara santai berbincang dengan kepala desa dan masyarakat setempat, yang kemudian diakhiri dengan pembagian sembako kepada warga.

“Gerakan Jum’at Bersih memang telah ada sejak lama, namun sekarang mendapatkan arahan dari Gubernur untuk lebih ditingkatkan, termasuk Gerakan Jum’at Menanam sebagai upaya mendukung program Adipura. Gerakan ini sejalan dengan inisiatif Kementerian Dalam Negeri yaitu GNRM Jum’at Bersih dan Berbagi, sehingga kami menggabungkan keduanya,” jelas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Beltim, Yusmawandi.

Tujuan dari kegiatan ini, lanjut Yusmawandi, adalah untuk menyelaraskan program dan kegiatan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta himbauan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah komunikasi informal antara masyarakat dengan Pemerintah Daerah dan Forkopimda.

“Dengan adanya kegiatan Coffee Morning bersama Forkopimda ini, kita dapat memahami serta menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan secara langsung melalui Pemerintah Daerah dan Forkopimda,” tambah Yusmawandi.

Yusmawandi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan secara rutin diadakan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Beltim. Bupati beserta Forkopimda akan mengunjungi setiap kecamatan, dimulai dengan kegiatan Jum’at Bersih dan Menanam, kemudian diakhiri dengan Jum’at Berbagi.

“Kegiatan ini tidak hanya dilakukan menjelang acara, tetapi kecamatan harus selalu bersih. Jadwal kegiatan akan disesuaikan dengan jadwal pimpinan Forkopimda,” ujar Yusmawandi.

Masalah Knalpot Tidak Standar Ganggu Ketentraman Masyarakat, Pemerintah Beltim Ajak Tingkatkan Kesadaran Lingkungan

Sementara itu, masalah penggunaan knalpot racing atau knalpot tidak standar menjadi salah satu permasalahan yang disoroti saat acara Coffee Morning Forkopimda di Taman Kreasi Bukit Samak A2 pada Jum’at (9/6/23). Penggunaan knalpot ini seringkali mengganggu kenyamanan masyarakat karena menghasilkan suara yang sangat bising.

“Masalah knalpot racing ini mengganggu ketentraman masyarakat. Banyak generasi muda yang tidak menyadari hal ini,” ungkap Bupati Beltim, Burhanudin.

Pemerintah Kabupaten bersama Polres Beltim telah mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menggunakan knalpot tidak standar. Bahkan, pihak kepolisian telah melakukan penggagalan terhadap penggunaan knalpot ilegal dalam operasi lalu lintas.

“Memang masih banyak yang tidak mempedulikan himbauan dari pemerintah dan kepolisian. Oleh karena itu, kami mengingatkan kembali akan pentingnya mematuhi aturan ini,” kata Burhanudin.

Selain itu, Pemerintah juga ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semangat gotong royong dalam masyarakat telah mulai berkurang.

“Masih ada beberapa individu yang suka membuang sampah dari mobil. Perilaku seperti itu harus kita sikapi bersama,” ungkap Burhanudin.

Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan harus terus ditanamkan. Tugas menjaga kebersihan bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah semata.

“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Jika lingkungan di sekitar rumah kita kotor atau banyak sampah, mari kita bersihkan bersama-sama. Jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan. Mereka juga memiliki keterbatasan, jangan menambah beban kerja mereka,” himbau Burhanudin.

Dengan adanya Gerakan Jum’at Bersih, Jum’at Menanam, dan Jum’at Berbagi, diharapkan masyarakat di Kabupaten Beltim dapat terlibat secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan kenyamanan bersama. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *