Belitung, Anoq News – Rebi Maulidi, Chintya A dan Inge Shatira, siswa-siswi SMP N 5 Tanjungpandan, terlihat asyik dalam diskusi mereka. Sambil berdiskusi, ketiga mereka sesekali bermain gunting dan cutter, Selasa (20/6).
Hari ini merupakan hari kedua mereka serta puluhan peserta perwakilan SMP dalam lomba diorama yang diselenggarakan oleh UPT Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung (Museum Tanjungpandan). Lomba diorama ini merupakan salah satu acara dalam Gebyar Museum 2023.
Lomba diorama diikuti oleh perwakilan SMP dari seluruh Kabupaten Belitung dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 19 hingga 21 Juni 2023. Hasil diorama yang dibuat oleh Rebi dan dua temannya akan dipamerkan pada hari terakhir Gebyar Museum 2023.
Rebi dan teman-temannya memilih tema budaya Melayu Belitung yang menggambarkan kegiatan berburu dan menangkap ikan yang dikenal dengan nama “Berasuq” dan “Nirok Nanggok” dalam masyarakat Belitung.
Rebi mengatakan bahwa mereka berpartisipasi dalam lomba ini karena dipilih oleh guru mereka, Siti Juniarti, yang selama dua hari ini terus mendampingi mereka dalam pembuatan diorama.
“Kami ikut berpartisipasi dalam lomba ini karena dipilih oleh Bu guru,” kata Rebi.
Bu Siti menjelaskan bahwa tema yang sedang dikerjakan oleh para siswa ini merupakan hasil dari diskusi mereka sendiri, tanpa ada paksaan. Selama dua hari berjalan, cuaca yang buruk juga mengganggu proses pembuatan diorama oleh para siswa.
“Tentunya, harapan mereka dalam lomba ini adalah menjadi juara, namun mereka juga berani tampil dan memperoleh pengalaman berharga karena lomba diorama seperti ini jarang diselenggarakan,“ jelas Bu Siti.
Selain lomba diorama, saat ini juga sedang berlangsung lomba mural di Museum Tanjungpandan. Pengunjung juga dapat menikmati beragam pertunjukan dari sanggar seni Kabong, serta menemukan stan UMKM yang menjajakan aneka kuliner tradisional Melayu Belitung dan sebagainya. (Galih/Red)
Download File PDF : Inspirasi Kreasi Rebi Maulidi dan Kawan-kawan SMP N 5 Tanjungpandan di Lomba Diorama Gebyar Museum 2023.pdf
