anoqnews kik yanto
  • 21/03/2025
  • Last Update 20/03/2025 01:03
  • Indonesia

Jaksa Agung ST Burhanuddin Raih Penghargaan The Exemplary Leadership dari Elshinta Award 2025

Jaksa Agung ST Burhanuddin Raih Penghargaan The Exemplary Leadership dari Elshinta Award 2025

ANOQ NEWS, JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, meraih penghargaan dalam kategori The Exemplary Leadership dari Radio Elshinta pada acara Elshinta Award 2025 yang diselenggarakan pada Rabu (5/2), di Gedung Antara Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

BACA JUGA : ATM Beras Gratis At Tawwabin, Berbagi untuk Sesama, Meringankan Beban Masyarakat

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap figur-figur yang telah mendedikasikan diri dan berkontribusi bagi negeri. Jaksa Agung ST Burhanuddin dinilai memiliki peran yang konsisten dalam bidang penegakan hukum serta menjadi teladan sebagai pemimpin dengan visi, misi, dan integritas yang tinggi.

Dalam acara tersebut, Radio Elshinta juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama K.H. Nasaruddin Umar, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, yang mewakili Jaksa Agung dalam penerimaan penghargaan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada Radio Elshinta atas apresiasi yang diberikan kepada tokoh-tokoh publik, khususnya Jaksa Agung ST Burhanuddin.

”Kami sangat bersyukur karena institusi Adhyaksa mendapat perhatian dari publik melalui penghargaan yang diberikan oleh Radio Elshinta,” ujar Harli Siregar. 

Ia juga menekankan bahwa keteladanan yang diberikan oleh Jaksa Agung dalam rangka penegakan hukum menjadi motivasi bagi seluruh Insan Adhyaksa serta masyarakat luas.

“Untuk menjadi teladan, butuh keberanian serta keselarasan antara perkataan dan perbuatan,” tambahnya.

Jaksa Agung ST Burhanuddin telah menunjukkan bahwa prinsip penegakan hukum Kejaksaan adalah ‘Tajam ke Atas dan Humanis ke Bawah’. Hal ini tercermin dalam berbagai keberhasilan Kejaksaan dalam mengungkap kasus-kasus korupsi besar serta penerapan mekanisme keadilan restoratif dalam penyelesaian perkara ringan yang melibatkan masyarakat kecil.

Kapuspenkum juga menyampaikan harapannya agar penghargaan ini dapat menjadi pemicu bagi Kejaksaan dan seluruh Insan Adhyaksa untuk terus meningkatkan kinerja mereka, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan menjaga keadilan bagi masyarakat Indonesia. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *