Belitung Timur, kikyanto.com – Camat Manggar Herri Susanto menutup acara Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Tingkat Kecamatan Manggar yang berlangsung di Aula Kantor Camat Manggar pada Minggu (28/5) malam. Piala juara umum MTQH diserahkan langsung oleh Camat Manggar Herri kepada Artono, Kepala Desa Lalang Jaya, sebagai bagian dari rangkaian penutupan kegiatan yang berlangsung pada tanggal 25-27 Mei 2023.
Dalam perhelatan akbar ini, Camat Manggar Herri Susanto memberikan apresiasi kepada pemenang juara umum, termasuk seluruh panitia Kecamatan Manggar dan berbagai pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan MTQH Tingkat Kecamatan Manggar.
“Selamat dan sukses kepada Desa Lalang Jaya yang berhasil meraih prestasi. Bagi peserta yang belum meraih juara, tetaplah berlatih dan belajar tanpa mengenal kata menyerah untuk mencapai yang terbaik,” ujar Herri.
Herri menegaskan bahwa MTQH ini tidak sekadar mencari juara, melainkan juga sebagai ajang pengembangan syiar Islam, penguatan keimanan, dan peningkatan fungsi edukatif Al-Qur’an bagi umat Islam.
“Dalam MTQH ini, kita tidak hanya mencari juara semata, melainkan juga menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menerapkan nilai-nilai agama guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan, dan keharmonisan. Sekali lagi, selamat kepada seluruh pemenang. Ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan diri dengan lebih giat menghadapi acara di tingkat provinsi,” harap Herri.
Baca Juga : MTQ-H Kecamatan Manggar 2023: Memperkuat Keimanan dan Ketaqwaan Melalui Al-Qur’an
Di sisi lain, Artono menyatakan bahwa dengan meraih gelar juara umum ini, Desa Lalang Jaya berhasil mempertahankan gelar tersebut untuk kedua kalinya dalam MTQH Kecamatan Manggar.
“Alhamdulillah, desa kita meraih juara umum untuk kali kedua. Ini adalah hasil kerjasama semua pihak mulai dari para santri, orang tua, ustadz, dan ustadzah pendamping, bahkan seluruh perangkat desa yang bekerja keras untuk mencapai kesuksesan ini,” ungkap Artono.
Artono berharap bahwa kegiatan MTQH dapat mendidik dan menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap Al-Qur’an, serta memotivasi mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi dengan semangat keberagaman dalam membangun Kecamatan Manggar. (Red)
