anoqnews kik yanto
  • 24/03/2025
  • Last Update 20/03/2025 01:03
  • Indonesia

Jurnalis Bangka Belitung Ichsan Mokoginta Disiram Cuka, Diduga Terkait Pemberitaan Tambang Ilegal

Jurnalis Bangka Belitung Ichsan Mokoginta Disiram Cuka, Diduga Terkait Pemberitaan Tambang Ilegal

BANGKA, ANOQ NEWS – Jurnalis Bangka Belitung, Ichsan Mokoginta, diserang oleh orang tidak dikenal (OTD) di depan rumahnya di Desa Petaling Kecamatan Mendo barat, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (25/11/2023) siang.

BACA JUGA :
Kejagung Periksa 5 Saksi dari PT Timah, Terkait Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah

Ichsan yang merupakan Redaktur Eksekutif di media online Trasberita.com, hampir buta akibat siraman cuka parah yang dilakukan OTD tersebut. Beruntung, Ichsan dapat menepis cairan cuka tersebut sehingga hanya mengenai telapak tangan kanannya.

“Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah saya tidak mengalami luka serius,” kata Ichsan saat dihubungi ANOQ NEWS, Minggu (26/11/2023).

Ichsan menceritakan, peristiwa naas tersebut bermula sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu ia sedang tidur-tiduran di dalam rumah, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu depan rumahnya di Jalan Kampung Baru Petaling Banjar Kecamatan Mendo barat, Kabupaten Bangka.

Ichsan membuka pintu dan melihat seorang pria berbadan kurus tinggi mengenakan helm hitam dan jaket warna gelap, baju kemeja lengan panjang kotak-kotak putih merah. Pria itu bertanya alamat seseorang bernama Mamat.

Ichsan mengaku tidak kenal dengan Mamat, sehingga ia menjawab tidak tahu. Namun, pria itu terus bertanya alamat Mamat. Melihat gerak-gerik pria itu yang mencurigakan, Ichsan menjaga jarak.

“Tiba-tiba, pria itu mengeluarkan benda seperti botol cuka masak dari arah saku jaketnya dan menyemprotkan cairan ke arah wajah saya menggunakan dua tangan,” kata Ichsan.

Ichsan menghindar sambil berteriak, namun pelaku berhasil kabur menggunakan sepeda motor. Semprotan pelaku mengenai telapak tangan sebelah luar tangan kanan Ichsan. Ada juga sedikit percikan mengenai wajah dan terasa panas, perut dan leher Ichsan.

Ichsan mengatakan, kuat dugaan penyerangan ini terkait dengan pemberitaan yang dibuat dirinya terhadap kasus tambang ilegal di laut Penagan yang gencar diberitakan belakangan ini.

“Saya mencurigai aksi pelaku ini karena berita di media saya Trasberita.com,” kata Ichsan.

Akibat peristiwa yang hampir mencelakai dirinya tersebut, Ichsan langsung melaporkan pihak Polsek Mendo Barat.

“Saya sudah dimintai keterangan di Polsek Mendo barat. Sebelumnya, Kapolsek beserta anggota sudah mendatangi TKP di rumah saya. Terima kasih kepada Pak Kapolsek yang sudah cepat tanggap langsung ke TKP. Semoga juga kejadian ini mendapat perhatian lembaga Pers di Babel,” kata Ichsan. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *