ANOQ NEWS, BELITUNG – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belitung, Bagus Nur Jakfar Adi Saputro, S.H., M.H., menggelar pertemuan santai dengan para insan pers di Warkop Kongdjie Sriwijaya. Pertemuan yang dikemas dalam suasana “ngopi bareng” ini menjadi ajang silaturahmi pertama Bagus sejak resmi menjabat sebagai Kajari Belitung pada 10 September 2024.
BACA JUGA : Jaksa Agung RI Terima Penghargaan IDeaward 2024 atas Program Restorative Justice
Dalam kesempatan tersebut, Bagus menyampaikan antusiasmenya untuk mendukung pengembangan pariwisata di Belitung. Ia melihat keindahan alam Belitung sebagai potensi besar yang perlu dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Bagus menegaskan bahwa kontribusinya tak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk mendukung kemajuan pariwisata.
“Belitung itu indah banget. Bahkan saat ramah tamah, saya sempat bilang, ‘libatkan saya dalam upaya memajukan pariwisata Belitung’,” ungkap Bagus dengan semangat, Rabu 2 Oktober 2024.
Bagus menekankan pentingnya perubahan mindset tentang Belitung. Menurutnya, sudah saatnya Belitung beralih dari citra tambang timah menuju fokus pada sektor pariwisata yang lebih berpotensi. Ia mengajak masyarakat untuk merasa memiliki dan bangga terhadap kekayaan wisata yang dimiliki oleh Belitung.
“Saat kita melihat Belitung dari pesawat, keindahannya terlihat luar biasa. Tapi saat saya berada di sini, saya merasa kesadaran kolektif masyarakat untuk ‘ini loh pariwisata kita’ belum benar-benar ada,” ungkap Bagus.
Bagus juga percaya bahwa potensi alam yang dimiliki Belitung adalah anugerah yang luar biasa. Namun, sayangnya belum seluruhnya digarap dengan baik. Untuk itu, ia mendorong kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Forkopimda, guna memastikan sektor ini bisa berkembang lebih maksimal.
Bagus menyoroti status Belitung sebagai UNESCO Global Geopark dan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai dua aset penting yang belum dikelola secara optimal. Menurutnya, pengembangan sektor ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat pemulihan pariwisata setelah masa pandemi.
“Kami di Forkopimda berkomitmen untuk memaksimalkan potensi yang ada, tidak hanya menjaga hukum, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan sektor vital seperti pariwisata ini,” ujarnya.
Sebagai seseorang dengan latar belakang di bidang teknologi informasi (IT), Bagus melihat peluang besar untuk menggabungkan teknologi dengan strategi promosi wisata. Ia berencana mengembangkan program digital yang bisa mendukung strategi pemasaran pariwisata, sehingga Belitung dapat lebih dikenal secara luas di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya yakin teknologi bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak wisatawan. Kita bisa menggunakan platform digital untuk memperkuat promosi pariwisata Belitung,” tambahnya.
Bagus juga mengusulkan penyelenggaraan festival bulanan sebagai salah satu langkah konkret untuk menarik wisatawan. Salah satu acara yang akan digelar adalah Beach Jazz Festival pada Desember 2024, yang diharapkan dapat menjadi magnet wisata baru bagi Belitung. Selain itu, film bertajuk Restorative Justice yang akan diputar pada Oktober 2024 juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada promosi budaya dan pariwisata Belitung.
Bagus membuka dialog dengan para insan pers yang hadir, di mana berbagai masukan terkait tantangan pariwisata Belitung disampaikan. Mulai dari infrastruktur yang belum memadai, promosi yang masih kurang konsisten, hingga kurangnya sinergi antar-pemangku kepentingan.
Bagus menyambut baik semua masukan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk merealisasikan berbagai ide bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya. Ia berharap sinergi antara Kejaksaan, media, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi perkembangan pariwisata Belitung.
“Saya sangat berharap kolaborasi ini bisa membawa perubahan yang baik dan mempercepat perkembangan pariwisata Belitung,” tutup Bagus. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News