JAKARTA, ANOQ NEWS – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Kabupaten Belitung, Revzan Maynovri S.Sn, menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Museum dan Taman Budaya Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud).
BACA JUGA : Beltim Luncurkan Aplikasi PINTU RUMAH RAKYAT, Pertama di Indonesia
Rapat yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 20 hingga 23 November 2023, bertempat di El Hotel Royal Jakarta, Jl. Raya Gading Kirana No.Kav. 1, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Rapat ini diikuti oleh 233 peserta dari museum dan taman budaya seluruh Indonesia.
Rapat evaluasi DAK Nonfisik BOP Museum dan Taman Budaya Tahun 2023 membahas tentang pencapaian target pelaksanaan DAK Nonfisik BOP Museum dan Taman Budaya Tahun 2023, serta permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Dalam sambutannya, Ibu Yenny Lasmawaty, Ketua Pengelola DAK Non Fisik Museum & Taman Budaya, mewakili Sesditjenbud, menyampaikan bahwa rapat evaluasi DAK Nonfisik BOP Museum dan Taman Budaya Tahun 2023 merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan DAK Nonfisik BOP Museum dan Taman Budaya.
“Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian target pelaksanaan DAK Nonfisik BOP Museum dan Taman Budaya Tahun 2023, serta permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya,” kata Ibu Yenny.
“Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan DAK Nonfisik BOP Museum dan Taman Budaya di masa mendatang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Revzan Maynovri menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap, rapat ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan museum dan taman budaya.
Sedangkan sosialisasi SIDAKBUD bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengelola museum dan taman budaya tentang cara pengisian dan penggunaan SIDAKBUD.
PPKD Belitung Butuh Dukungan Pemerintah Daerah
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Kabupaten Belitung, Revzan Maynovri S.SnR berharap Pemerintah Daerah dapat mendukung pengembangan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Belitung, Selasa (21/11/2023).
“Saya berharap Pemerintah Daerah dapat memasukkan PPKD ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Belitung,” ujar Revzan.
Revzan menjelaskan, PPKD Belitung untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. PPKD memiliki peran penting dalam menjaga jati diri dan ketahanan budaya masyarakat Belitung.
“PPKD Belitung perlu didukung secara anggaran dan sumber daya manusia agar dapat menjalankan tugasnya dengan optimal,” kata Revzan.
Lebih lanjut, Revzan juga berharap Pemerintah Daerah dapat segera mengisi formasi SDM ASN Museum Belitung yang telah ada dalam peta jabatan di SIMPEG Kabupaten Belitung. Menurutnya, kuantitas SDM akan memberikan kekuatan pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta tata kelola museum.
“SDM ASN Museum Belitung saat ini masih kurang. Kami berharap Pemerintah Daerah dapat segera mengisi formasi yang ada,” harap Revzan.
Selain itu, Revzan juga meminta agar Pemerintah Daerah dapat mengatur rentang waktu mutasi pejabat di lingkungan internal Pemerintah Daerah agar tidak terlalu cepat. Menurutnya, mutasi yang terlalu cepat dapat mempengaruhi mobilitas organisasi.
“Rentang waktu mutasi pejabat perlu diatur agar tidak terlalu cepat. Hal ini agar organisasi dapat berjalan dengan baik,” ujar Revzan.
Revzan berharap Pemerintah Daerah dapat memperhatikan aspirasi dari PPKD Belitung. Menurutnya, dukungan dari Pemerintah Daerah sangat penting untuk kemajuan kebudayaan daerah Belitung.
“Kami berharap Pemerintah Daerah dapat mendukung PPKD Belitung. Dukungan dari Pemerintah Daerah sangat penting untuk kemajuan kebudayaan daerah Belitung,” pungkas Revzan. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News