Belitung, kikyanto.com – Dalam upaya memperkuat sektor pertanian guna mencapai swasembada pangan, terjadi kunjungan dan pertukaran informasi yang berlangsung antara delegasi dari Departemen Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Manusia DPD KNPI Belitung dengan Destika Effenly, pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Kamis (8/6).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah rekomendasi yang diusulkan oleh Departemen Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Manusia DPD KNPI Belitung. Salah satu rekomendasi yang disampaikan adalah pembentukan jaringan gerakan kelompok pertanian milenial di Kabupaten Belitung guna mencapai swasembada pangan.
Kerjasama antara KNPI dan DKPP akan melibatkan bimbingan dan pembinaan kepada kelompok tani milenial yang telah terbentuk di Kabupaten Belitung. Bimbingan ini bertujuan untuk mencapai keterpaduan dalam proses penanaman, produksi, dan pemasaran guna mencapai stabilitas harga pangan lokal.
Selain itu, rencananya akan dimanfaatkan lahan pemerintah yang dapat diakses dan dikelola oleh kelompok tani milenial, guna meningkatkan kesadaran generasi muda dalam berkontribusi terhadap stabilitas pangan lokal. Selaras dengan itu, KNPI dan DKPP juga akan bekerja sama dalam menyosialisasikan program-program ini atau membentuk forum diskusi guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pertanian lokal di daerah.
Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, kelompok tani di Kabupaten Belitung akan mendapatkan bantuan fasilitas, sarana, alat produksi, dan pelatihan. Dalam waktu dekat, Departemen Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Manusia akan bekerjasama dengan DKPP dalam menyelenggarakan diskusi publik mengenai program perkebunan dan ketahanan pangan.
Pada bulan Agustus mendatang, dijadwalkan akan diluncurkan perkebunan kopi yang akan dikelola oleh kelompok petani milenial. Keberhasilan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanaman lokal guna mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Walaupun belum mencakup seluruh aspek, setidaknya hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap produk pertanian lokal sebagai warga Belitung yang bangga.
Dalam rangka mencapai swasembada pangan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi sangat penting. Dengan memperkuat sektor pertanian, diharapkan dapat terwujud ketahanan pangan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Belitung. Mari bersama-sama membangun pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik. (Red)