JAKARTA, ANOQ NEWS– Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan kegiatan pembekalan program dan kegiatan Museum dan Taman Budaya (MTB) bagi penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pemeliharaan Operasional Museum dan Taman Budaya (BOP MTB) Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Ciputra Jakarta, 5-8 Maret 2023.
BACA JUGA : Oknum Kelurahan dan Warga Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Lapangan Bolahttps://kikyanto.com/oknum-kelurahan-dan-warga-ditetapkan-tersangka-kasus-korupsi-lapangan-bola/
Dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Drs. Fitra Arda, M.Hum., kegiatan ini menekankan tiga kebijakan utama Museum dan Taman Budaya, yaitu:
– Pengutamaan Kebudayaan: Museum dan Taman Budaya diharapkan menjadi garda terdepan dalam pemajuan kebudayaan di daerah.
– Mengakui Keberadaan Masyarakat: Peran serta masyarakat dalam pengelolaan museum dan taman budaya perlu dioptimalkan.
– Mengakui Ekosistem Kebudayaan: Museum dan Taman Budaya harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh kepala dinas kebudayaan dan kepala museum dan taman budaya se-Indonesia, termasuk dari Belitung yang diwakili oleh Kepala UPT Museum Pemkab Belitung, Revzan Maynovri, S.Sn., dan Edukator Museum, Sopian.
Selama empat hari, para peserta pembekalan mendapatkan materi tentang berbagai program dan kegiatan Museum dan Taman Budaya Tahun 2024, seperti:
– Pengembangan koleksi museum
– Pameran temporer
– Edukasi dan publikasi
– Pemanfaatan teknologi digital
– Jejaring dan kerjasama
Diharapkan, melalui kegiatan pembekalan ini, pemerintah daerah semakin memahami peran penting Museum dan Taman Budaya dalam pembangunan jangka panjang daerah. Museum dan Taman Budaya tidak hanya sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga sebagai ruang publik untuk edukasi, rekreasi, dan pengembangan kreativitas masyarakat.
Revzan Maynovri, S.Sn., Kepala UPT Museum Pemkab Belitung menyambut baik kegiatan pembekalan ini. “Materi yang diberikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja Museum Pemkab Belitung dalam melayani masyarakat,” tuturnya. “Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjadikan Museum Pemkab Belitung sebagai pusat informasi dan edukasi kebudayaan di Belitung.”
Kegiatan pembekalan Program dan Kegiatan Museum dan Taman Budaya Tahun 2024 ini merupakan wujud komitmen Kemendikbudristek dalam memajukan kebudayaan Indonesia melalui pengembangan museum dan taman budaya di seluruh pelosok negeri. (Red)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News