anoqnews kik yanto
  • 16/01/2025
  • Last Update 16/01/2025 14:19
  • Indonesia

Operasi Pasar Murah di Manggar, Warga Antusias Beli Sembako

Operasi Pasar Murah di Manggar, Warga Antusias Beli Sembako

BELITUNG TIMUR, ANOQ NEWS – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar operasi pasar murah di wilayah Kecamatan Manggar, Selasa (21/11).

BACA JUGA :
Kepala UPT Museum Belitung Ikuti Rapat Evaluasi DAK Nonfisik BOP Museum dan Sosialisasi SIDAKBUD

Operasi pasar murah ini digelar di Taman Kota Manggar dengan menghadirkan berbagai komoditas sembako dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasaran.

Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar yang turut hadir dalam operasi pasar tersebut mengatakan, operasi pasar murah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan terutama sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan memberikan subsidi harga bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, antusias warga masyarakat di tiap kecamatan di Beltim luar biasa dalam operasi pasar murah. Namun yang perlu ditingkatkan yakni informasi operasi pasar murah harus beberapa hari sebelum pelaksanaan disampaikan ke masyarakat,” ungkap Khairil.

Dalam operasi pasar tersebut, Wabup Khairil Anwar juga ikut berjualan dan melayani penjualan sembako bersama petugas dari pemda.

“Saya senang membantu sejak dulu sebelum jadi camat supaya kita tahu kebutuhan mereka dan tidak sungkan dengan kita di pemda. Dengan begitu masyarakat sangat terbantu,” ungkap Khairil.

Kabag Ekbang dan SDA Setda Kabupaten Beltim, Tri Astuti menjelaskan, inflasi terjadi karena dipengaruhi kondisi harga cabai dan beras yang mengalami kenaikan.

“Operasi pasar ini dilakukan menindaklanjuti hasil sidak pasar di pasar Lipatkajang Manggar dua minggu yang lalu, dimana harga cabai naik dari Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 85 ribu per kilogram, juga harga beras terpantau stabil tinggi,” ungkap Tri.

Dalam operasi pasar tersebut, harga cabai kecil lokal dijual Rp 80 ribu per kilogram, bawang merah dan putih Rp 35 ribu per kilogram, wortel kentang Rp 18 ribu per kilogram, telur Rp 1.700 per butir.

Lalu, harga beras bulog SPHP 5 kilogram harganya Rp 51 ribu. Untuk yang kualitas premium “Beras Kita” 10 kilogram harganya Rp 135 ribu, “Beras Kita” 5 kilogram harganya Rp 68 ribu. Minyak goreng “Minyak Kita” harganya Rp 12 ribu per kilogram.

Salah satu pembeli warga Kalamoa Manggar, Sri (50) mengungkapkan rasa senang adanya operasi pasar.

“Pas lewat taman kota, ada operasi pasar dan langsung singgah beli beras, minyak goreng, telur dan cabai. Lumayan murah dan kualitasnya bagus. Kalau bisa sering-sering ada operasi pasar,” ujar ibu 5 orang cucu ini. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *