anoqnews kik yanto
  • 28/04/2025
  • Last Update 27/04/2025 01:46
  • Indonesia

Optimalkan Anggaran, Jaksa Agung Muda Intelijen Bidik Transformasi Penegakan Hukum Modern

Optimalkan Anggaran, Jaksa Agung Muda Intelijen Bidik Transformasi Penegakan Hukum Modern

JAKARTA, ANOQ NEWS – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) melalui Sekretaris JAM-Intelijen Sarjono Turin, S.H., M.H. membuka Pra Musrenbang Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Tahun 2024 pada Rabu (20/3) di The Tribrata Darmawangsa Jakarta. Mengusung tema “Optimalisasi Perencanaan Anggaran Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Untuk Tranformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini dihadiri oleh seluruh Direktur pada JAM-Intelijen, Eselon II dan III, para Jaksa ahli utama dan madya, serta peserta Pra Musrenbang.

BACA JUGA : Jaksa Agung Lantik Narendra Jatna dan Leonard Eben Ezer, Ini Pesan Pentingnya

Sesjam Intel Sarjono Turin dalam sambutannya mengingatkan kembali terkait Memorandum Wakil Jaksa Agung Nomor: B-23/B.WJA/03/2024 tanggal 6 Maret 2024 perihal Pelaksanaan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Lingkungan Kejaksaan. Pra Musrenbang ini bertujuan untuk membahas Teknokratik rencana kerja dan anggaran tahun 2025.

“Tema ini sangat relevan dengan Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Hasil Rakernas Kejaksaan Tahun 2024, dimana focal point yang diamanatkan bapak Jaksa Agung kepada bidang intelijen adalah untuk melakukan Transformasi Intelijen Kejaksaan yang Profesional dan Modern Dalam Melaksanakan Kewenangan Intelijen Penegakan Hukum,” ujar Sesjam Intel.

Sesjam Intel menegaskan bahwa transformasi intelijen kejaksaan harus mampu melakukan akselerasi transformasi paradigma, pola pikir, dan mindset intelijen sesuai Instruksi Jaksa Agung Nomor 7 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Tugas dan Fungsi Penyelenggaraan Intelijen Penegakan Hukum.

“Kita harus mampu menyusun teknokratik rencana kerja dan anggaran secara optimal untuk mewujudkan transformasi intelijen kejaksaan yang profesional dan modern,” jelas Sesjam Intel.

Sesjam Intel juga memaparkan peningkatan anggaran Kejaksaan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2021, Kejaksaan mendapatkan anggaran Rp 9,5 Triliun, Tahun 2022 meningkat menjadi Rp 10,1 Triliun, Tahun 2023 mencapai Rp 14 Triliun dan pada Tahun 2024 anggaran Kejaksaan semakin meningkat menjadi Rp 17,4 Trilun.

“Hal ini juga berkaitan dengan juga dengan meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat merupakan bukti nyata segala usaha dan jerih payah yang telah tercurah dalam pengabdian kita tidaklah sia-sia,” ujar Sesjam Intel.

Sesjam Intel menyampaikan bahwa bidang Intelijen telah mengajukan rencana kerja dan anggaran Tahun 2025 pada saat Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Tahun 2024.

“Dapat saya sampaikan disini, bahwa bidang Intelijen telah mengajukan rencana kerja dan anggaran Tahun 2025 pada saat Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Tahun 2024 yang dibungkus ke dalam kebutuhan riil Tahun 2025,” jelas Sesjam Intel.

Selain membahas teknokratik rencana kerja dan anggaran, Sesjam Intel juga mengingatkan tentang tugas mewujudkan Rencana Strategis Kejaksaan tahun 2025-2029, diantaranya:

  • Mengimplementasikan Instruksi Jaksa Agung Nomor 7 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Tugas dan Fungsi Penyelenggaraan Intelijen Penegakan Hukum.
  • Mengoordinir program Bank Data Intelijen Penegakan Hukum berbasis elektronik guna memberdayakan fungsi intelijen Kejaksaan.
  • Memastikan kesatuan langkah penerapan Pedoman Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pengamanan Pembangunan Strategis di seluruh satuan kerja agar dapat terwujud keseragaman pelaksanaan pengamanan pembangunan strategis khususnya terkait pengamanan proyek strategis serta manfaat nyata (outcome) yang terukur dalam mendukung pembangunan nasional.
  • Mengoordinasi persiapan struktur dan jabatan fungsional dalam rangka implementasi kewenangan baru Kejaksaan di bidang pengawasan multi media termasuk dalam rangka pelindungan data pribadi dan terhadap informasi atau dokumen elektronik yang terkait dengan tindak pidana kekerasan seksual agar tidak dapat diakses.

Sesjam Intel menegaskan kembali bahwa segala kegiatan dan program kerja Kejaksaan secara keseluruhan sangat bergantung pada keberhasilan dalam pencapaian kinerja. Sesjam Intel juga berpesan pada akhir sambutannya agar terus menjaga marwah Kejaksaan, dengan mengamankan kebijakan pemerintah melalui fungsi Intelijen penegakan hukum.

Hadir dalam acara ini seluruh Direktur pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Eselon II, Eselon III pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen,para Jaksa ahli utama sama jaksa ahli madya, serta para peserta Pra Musrenbang. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *