Belitung Timur, Anoq News – Wakil Bupati (Wabup) Belitung Timur (Beltim) Khairil Anwar dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan Sidak Pasar di Sub Distributor Bahan Pokok, yaitu di Pasar Lipat Kajang Manggar dan Pasar Gantung pada Jumat pagi (16/6/23).
Usai kegiatan tersebut, Wabup Khairil mengatakan bahwa pemantauan harga dan stok di pasar adalah kegiatan rutin yang dilakukan Pemerintah Daerah melalui TPID. Menurut Khairil, hasil pemantauan kali ini menunjukkan bahwa harga masih dalam kisaran normal.
“Dari pemantauan, harga-harga tidak begitu mahal. Misalnya, harga bawang merah masih sekitar Rp.30 ribu per kg, hanya bawang putih yang sedikit tinggi, sekitar Rp.38 ribu per kg, biasanya bisa mencapai Rp.40 ribu per kg,” ujar Khairil.
Dalam pemantauan tersebut, Khairil dan tim menemukan kekurangan stok ikan, sehingga harga daging ayam naik, meski tidak terlalu tinggi.
“Harga daging ayam masih terjangkau oleh masyarakat, sekitar Rp.48 ribu per kg untuk daging ayam lokal dan Rp.45 ribu per kg untuk daging ayam beku,” lanjutnya.
Untuk harga cabai kecil, terdapat perbedaan antara cabai lokal dan cabai dari Jakarta dengan selisih harga sekitar Rp.15 ribu per kg hingga Rp.20 ribu per kg, sementara harga cabai besar relatif sama, sekitar Rp.35 ribu per kg hingga Rp.37 ribu per kg.
Khairil menyampaikan bahwa stok bahan pokok masih mencukupi dan berharap tetap aman menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Meskipun menjelang Idul Adha harga-harga cenderung naik, namun kenaikannya tidak signifikan. Stok dari penyalur masih aman hingga hari ini,” jelas Khairil.
Selain itu, Khairil menambahkan bahwa Pemerintah Daerah akan menggelar Operasi Pasar Murah sebagai upaya membantu masyarakat yang memerlukan bahan pokok dengan harga terjangkau. Operasi Pasar Murah ini akan dimulai pada hari Senin depan (19/6/23) di Kecamatan Kelapa Kampit dan berlangsung selama seminggu di enam kecamatan lainnya. (Red)
Download File PDF : Pemantauan Harga Pasar – Wabup Beltim Temukan Kejutan dan Beri Kabar Baik Menjelang Idul Adha.pdf