anoqnews kik yanto
  • 15/02/2025
  • Last Update 14/02/2025 20:16
  • Indonesia

Pembahasan Pembentukan ISAA Tanjungpandan, Membangun Sinergi untuk Industri Maritim Berkelanjutan

Pembahasan Pembentukan ISAA Tanjungpandan, Membangun Sinergi untuk Industri Maritim Berkelanjutan

ANOQ NEWS, BELITUNG – Upaya memperkuat sektor keagenan kapal di Indonesia semakin nyata dengan digelarnya pembahasan pembentukan Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) cabang Tanjungpandan. Acara ini berlangsung di Lejuk, Jalan Sudirman, pada Selasa (4/2) pukul 09.30 WIB, dihadiri oleh sejumlah perusahaan keagenan kapal terkemuka di wilayah Belitung.

BACA JUGA : Kejagung Periksa Dua Pejabat PT Timah Tbk Terkait Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua DPC ISAA Tanjungpandan, Godsi Lambertat Mbau, yang menegaskan pentingnya pembentukan ISAA sebagai wadah profesional bagi perusahaan-perusahaan keagenan kapal yang telah mengantongi izin Surat Izin Usaha Perusahaan Keagenan Kapal (SIUPKK). Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai perusahaan pelayaran yang ada di wilayah Belitung. Beberapa perusahaan yang diundang antara lain PT. Lintas Samudera Bahari, PT. Transindo Multisarana Bahari, PT. Samudera Indah Bersama, PT. Belitung Karya Bersatu, PT. Rafli Samudera Nusantara, PT. Mitra Baruna Perkasa, PT. Nanda Armada Samudera, PT. Bahtera Lautan Mandiri Jaya, PT. Belitung Bahari Nusantara, PT. Adhigana Paraduta Mulya, dan PT. Bintan Benam Shipping.

Kepala Cabang PT. Bintan Benam Shipping Belitung, Andry Pebrianto, mengungkapkan bahwa kehadiran ISAA di Tanjungpandan diharapkan dapat menjadi faktor pendorong yang mempercepat atau mempermudah terbentuknya kerja sama yang lebih kuat dalam industri keagenan kapal dalam memperkuat jaringan kerja sama dan menciptakan ekosistem kepelabuhanan yang lebih efektif dan kompetitif.

“Dengan adanya ISAA, kami ingin membangun sinergi yang lebih kuat di antara perusahaan keagenan kapal agar industri maritim di Belitung semakin maju dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.

Sebagai organisasi yang mewadahi lebih dari 500 perusahaan keagenan kapal di berbagai pelabuhan nasional, ISAA memiliki peran strategis dalam mendukung dan mengembangkan industri maritim Indonesia. Komitmen utama asosiasi ini adalah menciptakan ekosistem maritim yang berkelanjutan serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berbasis pelabuhan.

Sebagai mitra strategis Perhubungan Laut Indonesia, ISAA berperan dalam advokasi serta perlindungan bagi anggotanya guna memastikan kesejahteraan dan profesionalisme dalam industri keagenan kapal.

  • Visi: Menjadi pemerintahan maritim yang efektif dan efisien mengubah Nusantara menjadi negara maritim yang kompetitif secara global.
  • Misi: Untuk mencapai pelayaran yang berkelanjutan, aman dan terjamin, lautan yang lebih bersih, dan meningkatkan kemampuan maritim melalui regulasi yang efektif, koordinasi, dan pengawasan bidang kelautan.

Anggota ISAA dapat menikmati berbagai manfaat, seperti advokasi di hadapan regulator, jaringan profesional, serta akses informasi industri terkini. Selain itu, ISAA menyediakan pelatihan, penyelesaian sengketa, dan peluang promosi bisnis yang mendukung pertumbuhan perusahaan keagenan kapal.

Pembentukan ISAA Tanjungpandan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi industri keagenan kapal di Belitung dan sekitarnya. Dengan sinergi yang semakin kuat antarperusahaan, regulasi yang lebih baik, serta dukungan organisasi yang solid, sektor maritim Indonesia dapat terus berkembang dan semakin kompetitif di tingkat global. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *