anoqnews kik yanto
  • 28/04/2025
  • Last Update 27/04/2025 01:46
  • Indonesia

Jadi Pemilik Perusahaan dengan Modal Rp100.000? Bisa!

Jadi Pemilik Perusahaan dengan Modal Rp100.000? Bisa!

Belitung Timur, Anoq News – Memiliki sebuah perusahaan tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Dengan hanya Rp100.000, kita sudah dapat menjadi pemilik perusahaan seperti PT Timah Tbk.

Melalui kepemilikan saham perusahaan, investor dapat memperoleh keuntungan baik melalui kenaikan harga saham maupun pembagian dividen. Investasi saham tidak hanya menguntungkan dan legal, tetapi juga sesuai dengan prinsip syariah.

Inilah yang disampaikan oleh Fahmi Al Kahfi, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Exchange (IDX) Perwakilan Bangka Belitung saat menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal (SPM) bagi Pegawai ASN dan Honorer Pemkab Beltim. Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Satu Hati Bangun Negeri, Rabu (14/6/2023).

“Fokus kami dalam Percepatan Literasi Keuangan didasarkan pada Perpres Nomor 114 Tahun 2020. Kami ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang industri jasa keuangan,” ujar Fahmi.

Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian adalah penyebaran investasi bodong yang pernah marak beberapa waktu lalu. Menurut data Satgas Waspada Investasi, total kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp11,5 triliun dalam 10 tahun terakhir.

“Terutama di kalangan PNS atau ASN, banyak yang terkena investasi bodong seperti robot trading atau bentuk lainnya. Hal ini membuktikan bahwa banyak masyarakat yang ingin berinvestasi, tetapi tidak mengetahui mana yang legal dan mana yang ilegal. Inilah yang ingin kami berikan melalui literasi,” ungkap Fahmi.

Melalui literasi keuangan atau SPM ini, Fahmi berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa ada banyak lembaga jasa investasi yang legal dan sesuai dengan hukum serta prinsip syariah di Indonesia. Dengan lembaga jasa investasi tersebut, masyarakat dapat berinvestasi dengan modal sekecil Rp100.000.

“Pada tahun 2023, salah satu terobosan kami adalah melakukan edukasi massal kepada ASN di seluruh Indonesia. Kami telah memulainya dengan 1.000 guru di Papua, Maluku, dan Tangerang. Bahkan di Bangka Tengah, kami baru-baru ini meresmikan literasi dan edukasi untuk 5.000 ASN, honorer, dan perangkat desa,” jelas Fahmi.

Fahmi berharap agar seluruh ASN di Pemkab Beltim dapat mendapatkan edukasi yang baik mengenai pasar modal. BEI juga akan bekerja sama dengan Pemkab Beltim untuk menyediakan Pojok Bursa di Komplek Perkantoran Pemerintah Terpadu Pemkab Beltim.

“Sehingga ASN atau masyarakat Beltim tidak perlu pergi jauh ke Jakarta atau Pangkalpinang untuk mendapatkan informasi. Kami akan menyediakan help desk di Kantor Pemkab Belitung Timur agar masyarakat dapat lebih dekat dengan informasi terkait pasar modal,” tambah Fahmi. (Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *