Partisipasi aktif dalam kontestasi politik memiliki peranan penting dalam menentukan para elit yang akan menjadi pemimpin. Pemuda menjadi faktor penentu yang sangat vital dalam peran ini, karena mereka memiliki potensi sebagai agen perubahan yang dapat membawa masyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Keberhasilan sebuah bangsa dapat dilihat dari kemampuan generasi muda dalam mewujudkan perubahan positif.
Pemuda memiliki tugas besar dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi. Sejalan dengan jargon yang pernah diungkapkan oleh Presiden Soekarno, “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia.”
Hal ini mengartikan bahwa pemuda harus memiliki kemampuan dalam menganalisis perubahan zaman, sehingga mereka dapat memilih dengan bijak mana yang perlu diubah dan mana yang harus dipertahankan.
Para remaja atau pemuda memiliki karakteristik pemikiran yang penuh rasa ingin tahu. Dorongan untuk mengenal, memahami, dan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan alamiah, sosial, budaya, serta berbagai tantangan yang dihadapi merupakan ciri khas dari pemuda. Mereka berusaha untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah yang ada.
Pemuda adalah seperti kertas putih dalam sebuah buku yang belum terisi. Mereka adalah individu yang memiliki kesungguhan dan niat baik untuk menuliskan cerita mereka melalui goresan pena emas.
Perjalanan hidup sering kali penuh dengan rintangan dan lika-liku yang berliku-liku. Pemuda harus selalu memiliki kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapinya. Meski tidak mudah, tantangan selalu menjadi bagian dari perjalanan tersebut.
Yang terpenting bukanlah apa yang terjadi dalam perjalanan, melainkan kemampuan untuk menikmati tantangan yang dihadapi. Adaptasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan mimpi yang muncul dari imajinasi. Dalam menghadapi perubahan yang mendatang, pemuda harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
Ketika masih muda, terdapat banyak peluang yang muncul sebagai tantangan yang harus dihadapi. Tidak hanya cerdas dalam membaca buku, tetapi juga tentang kemauan untuk menghadapi tantangan dengan berani.
Pemuda harus mendorong diri sendiri untuk terus belajar dan berdiskusi, serta melatih keterampilan dalam memahami situasi agar tidak mudah diprovokasi. Memulai sebuah perjalanan mungkin akan membawa banyak kesalahan dalam pengambilan keputusan, namun sebagai anak muda, hal ini adalah hal yang biasa. Pemuda harus terus mencoba dan menjaga rasa ingin tahu yang tinggi dalam memperoleh pengetahuan. Mereka harus memilih untuk terus tumbuh dan berkembang, karena memiliki ambisi besar untuk menduduki posisi yang dapat memberikan kontribusi bagi masa depan, menggantikan generasi pemimpin sekarang. (Arya)