ANOQ NEWS, BELITUNG – Politeknik Belitung bersiap menyambut tahun ajaran 2025/2026 dengan strategi inovatif dalam penerimaan mahasiswa baru. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah pendaftar serta memastikan calon mahasiswa yang terjaring memiliki kompetensi terbaik.
Wakil Direktur 3 Politeknik Belitung, Agi Santri, S.E., M.Par., menjelaskan bahwa saat ini fokus utama kampus adalah sosialisasi ke berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan. “Kami terus melakukan sosialisasi aktif untuk menarik minat calon mahasiswa dan memberikan informasi yang jelas mengenai keunggulan Politeknik Belitung,” ujarnya, pada Rabu (19/2).
BACA JUGA: Projek P5 SD Negeri 9 Tanjungpandan, Kolaborasi Seru dengan Belitong Kite Mengenal Ipok-Ipok
Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses ini. Salah satunya adalah persaingan dengan perguruan tinggi negeri, baik di Bangka Belitung maupun secara nasional, yang semakin ketat. Selain itu, angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bangka Belitung yang masih tergolong rendah, yaitu 20,14% pada tahun 2024, menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi.
Politeknik Belitung tetap menerapkan skema penerimaan melalui jalur reguler, prestasi, dan beasiswa. Namun, terdapat perubahan dalam proses seleksi tahun ini, yaitu penambahan tes wawancara sebagai bagian dari proses penjaringan mahasiswa baru.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa yang diterima tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan motivasi yang kuat,” kata Agi Santri.
Sebagai bentuk apresiasi, Politeknik Belitung juga memberikan kebijakan khusus berupa pembebasan biaya gedung senilai Rp 1.500.000 bagi 20 pendaftar pertama. “Kami berharap insentif ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi calon mahasiswa,” tambahnya.
Tiga program studi yang tersedia, yakni D3 Manajemen Informatika, D3 Manajemen Administrasi, dan D4 Usaha Perjalanan Wisata, terus menarik minat calon mahasiswa. Berdasarkan data pendaftaran dua tahun terakhir, ketiga program studi ini memiliki daya tarik yang hampir seimbang, dengan D3 Manajemen Informatika sebagai program yang paling diminati.
Untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi, Politeknik Belitung rutin mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Program ini bertujuan untuk memberikan gambaran kehidupan akademik di kampus serta membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan selama perkuliahan.
Kurikulum OBE dan Penguatan Kapasitas Dosen untuk Masa Depan
Dari sisi akademik, Politeknik Belitung mulai menerapkan kurikulum Outcomes-Based Education (OBE). “Dengan kurikulum OBE, kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja,” jelas Agi Santri.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran, para dosen di Politeknik Belitung telah menyiapkan rencana pembelajaran berbasis kurikulum OBE agar lebih sesuai dengan perkembangan industri. Kampus juga aktif mendukung pengembangan kompetensi dosen melalui partisipasi dalam seminar internasional.
“Kami telah mengirim beberapa dosen untuk mengikuti pelatihan akademik di Malaysia dan Vietnam agar mereka dapat membawa wawasan baru bagi mahasiswa kami,” ungkapnya.
Menyambut bulan Ramadan, Politeknik Belitung menetapkan kebijakan khusus dalam jadwal perkuliahan. Kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dari ba’da Ashar hingga menjelang Maghrib, dengan metode pembelajaran yang dikombinasikan dengan tugas take-home. “Kami ingin memastikan mahasiswa tetap bisa belajar dengan efektif tanpa mengganggu ibadah mereka,” kata Agi Santri.
Harapan dan Perayaan Milestone 25 Tahun
Agi Santri berharap seluruh civitas akademik Politeknik Belitung dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khidmat serta tetap memperoleh ilmu yang bermanfaat. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pada 24 Februari 2025, Politeknik Belitung akan merayakan hari jadinya yang ke-25 sejak berdiri sebagai Akademi Manajemen Belitung (AMB) pada tahun 2000.
“Ini adalah momentum refleksi bagi kami untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan serta industri di Indonesia,” pungkasnya.
Dengan semangat inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan, Politeknik Belitung optimistis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia akademik dan industri di Indonesia. (Ilhamsyah Hasanuddin Putra)
Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News