Belitung Timur – Bupati Belitung Timur, Burhanudin, memberikan penghargaan kepada semua ASN di Kabupaten Beltim atas prestasi Pemerintah Kabupaten Beltim yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Bahkan, prestasi atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Beltim tahun 2022 ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Bupati dalam Apel Bulanan Korpri di Lapangan Kantor Bupati, Rabu (17/5/23), yang dihadiri oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Beltim.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Beltim, yang telah berusaha dan bekerja keras dalam memperjuangkan serta mempertanggungjawabkan hasil audit keuangan daerah oleh BPK RI. Dengan kerja keras ini, kita berhasil mempertahankan predikat WTP untuk keempat kalinya secara berturut-turut,” ucap Aan, sapaan akrab Burhanudin.
Prestasi yang diraih sejak tahun 2019 ini menunjukkan keberhasilan dalam akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah, serta kerja keras seluruh pegawai.
“Keberhasilan ini merupakan hasil jerih payah seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Beltim, yang merupakan bagian dari pertanggungjawaban atas kinerja pemerintah sesuai dengan amanah masyarakat kepada pemerintah,” kata Aan.
Namun, Aan berharap prestasi yang diraih ini tidak membuat seluruh pegawai puas. Sebaliknya, prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan dengan menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab.
“Oleh karena itu, apa yang telah kita capai harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Opini WTP bukanlah akhir dari segalanya, kita harus terus berbenah untuk menjadi lebih baik,” ajak Aan.
Aan juga menekankan bahwa masih terdapat beberapa catatan perbaikan atau rekomendasi dari BPK terkait LKPD Tahun Anggaran 2022. Catatan-catatan tersebut perlu dicermati dengan serius sebagai evaluasi dan perbaikan.
“Catatan ini penting untuk memastikan bahwa tindakan yang kita lakukan ke depan sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini merupakan komitmen kita dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah, pemerintahan, dan pembangunan yang lebih baik di masa depan,” pesan Aan. (Red)