anoqnews kik yanto
  • 05/12/2024
  • Last Update 26/11/2024 00:18
  • Indonesia

Senja Ramadan di Negeri Lampion

Senja Ramadan di Negeri Lampion

BELITONG, ANOQ NEWS – Di tengah atmosfer Ramadan yang penuh spiritualitas, sebuah puisi berjudul “Senja Ramadan di Negeri Lampion” karya Yudhie Guszara menghadirkan refleksi mendalam tentang realitas sosial dan budaya di Belitung.

Puisi ini membawa pembaca menyelami senja Ramadan di Negeri Laskar Pelangi, di mana keindahan alam berpadu dengan realitas sosial yang kompleks. Yudhie Guszara menggunakan bahasa puitis dan simbolisme yang kaya untuk mengantarkan kritik sosialnya, mengajak pembaca untuk merenungkan berbagai fenomena yang terjadi di tengah modernisasi.

Senja Ramadan Di Negeri Lampion 
Karya: Yudhie Guszara


Padamu wahai senja
Senja Ramadan di negeri lampion

Negeri ku adalah ibu pertiwi
Negeri Belitong bertuah
Tempat datuk moyangku
Melarung  barisan Jong dan kulek
Mendaki debur gelombang amarah
Sejak janin embun meretas fajar
Hingga langit senja merah saga

Padamu wahai senja
Senja Ramadan di negeri lampion

Di sudut penjuru pusat kota
Melintang barisan lampion merah
Di atas kepala kepala Kaum ku

Gerbang gapura angkuh berdiri
Di jalur jalan Sriwijaya
Melintang gagah mewah dominasi

Kubus kubus wajah 
Entah wajah wajah siapa
Saling tumpang tindih
Penuh warna warni
Ya...warna warni kepentingan

Suara suara lirih
Pedagang pedagang takjil
Berdzikir dalam sunyinya keramaian
Bedoa dalam sepi hiruk pikuk
Tak terbeli sesuai harap
Senja  sunyi dengan nafas sisa

Padamu wahai senja
Senja Ramadan di negeri lampion
Tak terbeli

Padamu wahai senja
Senja Ramadan di negeri lampion
Melayu melayu yang terbeli

Menabur ribuan batu karang
Berenang di luasnya samudera
Dan menelan habis habisan 
Harga sebuah peradaban.

(Catatan Ramadan Lampion, Belitong, Selasa 19 Maret 2024, sambil menikmati kopi di Warkop Janggut)

Puisi ini menjadi pengingat bahwa modernisasi tidak harus menggeser tradisi. Justru, tradisi dan modernitas harus berjalan beriringan, saling memperkaya dan memperkuat satu sama lain. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *