anoqnews kik yanto
  • 05/05/2025
  • Last Update 05/05/2025 18:32
  • Indonesia

Yudhi Irfani, Satu-satunya Calon Direktur BUP Tanjung Batu dengan Sertifikat Ahli Kepelabuhanan

Yudhi Irfani, Satu-satunya Calon Direktur BUP Tanjung Batu dengan Sertifikat Ahli Kepelabuhanan

ANOQ NEWS, BELITUNG – Seleksi calon Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Tanjung Batu, Kabupaten Belitung, resmi memasuki tahap krusial. Empat nama tercatat sebagai peserta uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar pada 28–29 April 2025. Mereka adalah Yudhi Irfani, Bayu Hangga Winata, Hartian Ramadhan, dan Soni Kurniawan.

BACA JUGA: Pokja Wartawan Belitung Audiensi dengan Bupati, Bahas Pelantikan hingga Strategi Digitalisasi Media

Dari keempat calon itu, satu nama menarik perhatian publik yaitu Yudhi Irfani, SE., sosok yang mengantongi Sertifikat Ahli Kepelabuhanan dokumen resmi yang ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor. Sertifikat ini menjadi bukti pengakuan atas kompetensi dan keahliannya di bidang kepelabuhanan.

Rekam Jejak Seorang Praktisi

Lahir di Belinyu, 10 Maret 1977, Yudhi tumbuh di lingkungan pesisir Bangka yang tak jauh dari aktivitas pelabuhan. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 32 Baturusa, lanjut ke SMPN 7 Pangkalpinang, kemudian SMAN 4 Pangkalpinang. Dunia maritim sudah lekat dalam dirinya sejak muda, hingga membawanya menempuh Diploma 3 di Akademi Maritim Yogyakarta dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Manajemen Budi Bhakti Jakarta.

Tak berhenti di situ, ia juga mengikuti kursus internasional Fisheries Development and Management di Wuxi, Tiongkok pada 2018, serta Diklat Kepelabuhanan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, memperkuat kredibilitasnya sebagai profesional di bidang pelabuhan.

“Pelabuhan itu bukan hanya tempat kapal bersandar. Ia adalah nadi ekonomi, penghubung antarpulau, dan wajah kemajuan suatu daerah. Saya ingin menjadikan Tanjung Batu sebagai pelabuhan yang punya daya saing regional bahkan nasional,” ujar Yudhi saat dihubungi kikyanto.com (Anoq News) lewat sambungan telepon, Minggu malam (4/5/2025).

Pengalaman kerja Yudhi juga membentang luas. Ia pernah menjabat Asisten Manajer Operasional di PT Djakarta Lloyd Cabang Pangkalpinang (1999–2004), Konsultan Teknis Perencanaan Kepelabuhanan di berbagai proyek strategis sejak 2006, Manajer Operasional di PT Sadai Adhyguna Samudera dan PT Energi Mineral Sejahtera (saat ini proses perizinan di Kemenhub), hingga Direktur Utama di PT Sentra Silika Indonesia yang bekerjasama dengan PT Timah untuk pengolahan pasir silika di Manggar, Belitung Timur.

“Saya sudah biasa menangani proyek pengapalan di Pelabuhan, mulai dari terminal khusus, SPBUN, hingga pengerukan alur pelayaran. Saya paham tantangan teknis, administratif, dan sosial di lapangan. Itu modal penting untuk mengelola BUP,” katanya yakin.

Beberapa proyek besar yang ia tangani di antaranya pembangunan Terminal Khusus di Belitung Timur, SPBUN di Kepulauan Pongok, dan pengerukan alur Pelabuhan Pangkalbalam. Ia juga sukses memimpin ekspor perdana cangkang 10.000 MT ke Jepang melalui ship-to-ship transfer di Teluk Kelabat, Bangka pada 2020.

Visi dan Aksi untuk BUP Tanjung Batu

Tak hanya pengalaman, Yudhi membawa visi strategis untuk BUP Tanjung Batu. Dalam paparannya, ia menekankan empat langkah prioritas, mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2018.

Pertama, pengurusan izin pelabuhan umum. Yudhi menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen seperti NIB, NPWP, akta perusahaan bidang kepelabuhanan, serta pegawai bersertifikat ahli kepelabuhanan minimal dua orang.

“Legalitas adalah fondasi. Jangan sampai BUP jalan tanpa payung hukum yang lengkap. Saya pastikan semua izin beres sebelum melangkah ke tahap konsesi,” tegasnya.

Kedua, penguasaan aset dan lahan. Yudhi mendorong agar lahan milik Pemerintah Kabupaten Belitung diserahkan ke BUP sebagai bentuk penyertaan modal. Hal ini, menurutnya, krusial untuk mendukung pembangunan infrastruktur pelabuhan.

“Tanpa lahan, kita tidak bisa bicara pengembangan. Saya akan menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah daerah agar sinergi terbangun dan aset ini menjadi pondasi usaha jangka panjang,” paparnya.

Ketiga, penyusunan Rencana Induk Pelabuhan (RIP). Dokumen ini akan menjadi pedoman pembangunan dan pengembangan pelabuhan selama 20 tahun ke depan, yang ditinjau setiap lima tahun.

“RIP harus realistis, adaptif, dan sesuai kebutuhan wilayah. Tidak sekadar di atas kertas, tapi bisa dieksekusi dengan dukungan multi-stakeholder,” ungkap Yudhi.

Keempat, penyusunan Rencana Strategis BUP 2025–2030. Isinya meliputi visi, misi, strategi, sasaran, hingga indikator kinerja.

“Saya ingin BUP ini punya roadmap jelas, sehingga kewenangan pengelolaan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp) dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) diberikan pihak Kementerian Perhubungan RI kepada BUP Tanjong Batu agar punya nilai tambah ekonomi untuk Belitung,” tambahnya.

Memenuhi Syarat Hukum dan Regulasi

Dari segi regulasi, Yudhi memenuhi seluruh syarat sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 37 Tahun 2018 dan Perda Kabupaten Belitung Nomor 13 Tahun 2024. Ia berusia 48 tahun, berijazah S-1, memiliki lebih dari lima tahun pengalaman manajerial di perusahaan berbadan hukum, serta tak terlibat partai politik atau kasus hukum.

“Saya ingin menjadi bagian penting untuk kemajuan pelabuhan di Bangka Belitung khususnya Pelabuhan Tanjong Batu, Ini bukan semata pekerjaan, tapi panggilan untuk membangun dan saya ingin menorehkan sesuatu untuk Belitung,” pungkasnya, suaranya terdengar penuh keyakinan.

Kini, proses seleksi berada di tangan tim penilai dan pemangku kepentingan. Publik pun menunggu: siapa yang layak memimpin BUP Tanjung Batu ke depan? Apakah pengalaman panjang, keahlian bersertifikat, dan visi strategis seperti yang dimiliki Yudhi Irfani akan menjadi kunci?

Waktu akan menjawab. Namun yang pasti, masa depan pelabuhan ini tak hanya soal dermaga dan kapal, tetapi tentang arah ekonomi, kesejahteraan, dan integrasi di Kabupaten Belitung. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *