anoqnews kik yanto
  • 21/03/2025
  • Last Update 20/03/2025 01:03
  • Indonesia

Yudi AB Maju sebagai Ketua Pokja Wartawan Belitung, Usung Profesionalisme & Independensi

Yudi AB Maju sebagai Ketua Pokja Wartawan Belitung, Usung Profesionalisme & Independensi

ANOQ NEWS, BELITUNG – Pemilihan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Belitung periode 2025-2028 semakin dekat. Salah satu bakal calon yang mencuri perhatian adalah Yudi Ariyanto, atau yang akrab disapa Yudi AB. Dengan membawa visi besar dan strategi konkret, Yudi berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan di Belitung.

BACA JUGA : Apriliansyah Siap Pimpin Pokja Wartawan Belitung, Era Baru Jurnalistik Dimulai!

Dalam kepemimpinannya, Yudi AB mengusung tiga visi utama:

  1. Menjadikan Pokja Wartawan Belitung sebagai organisasi profesi yang berkualitas, bermartabat, dan bersahaja, baik dalam kemitraannya dengan pemerintah maupun swasta.
  2. Memaksimalkan fungsi Pokja sebagai organisasi yang kredibel dan profesional dalam mewadahi wartawan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
  3. Meningkatkan peran serta Pokja dalam lingkungan sosial kemasyarakatan, dengan membangun citra positif organisasi di mata publik.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Yudi AB telah menyusun misi konkret yang mencakup pembenahan internal, revisi peraturan organisasi, penyusunan program kerja yang berorientasi pada profesionalisme, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak demi kesejahteraan anggota.

Menjaga independensi wartawan di tengah berbagai pengaruh eksternal merupakan tantangan tersendiri. Yudi AB menegaskan bahwa Pokja tidak dapat langsung mengontrol independensi setiap wartawan, mengingat mereka terikat dengan regulasi perusahaan medianya. Namun, organisasi tetap berperan dalam menegakkan aturan bagi anggotanya sesuai dengan AD/ART dan kode etik jurnalistik.

“Jika ada anggota yang terbukti melanggar aturan organisasi atau kode etik, kami akan mengambil langkah tegas dan bijak untuk menjaga marwah profesi wartawan,” ujar Yudi AB, Sabtu (8/2).

Dalam beberapa tahun terakhir, ancaman terhadap kebebasan pers semakin meningkat. Yudi AB memastikan bahwa Pokja Wartawan Belitung akan memberikan pendampingan penuh kepada anggotanya yang menghadapi intimidasi atau kriminalisasi akibat pemberitaan.

“Wartawan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan harus mematuhi Kode Etik Jurnalistik. Jika ada anggota yang mengalami intimidasi dalam menjalankan tugasnya sesuai aturan tersebut, kami siap memberikan pendampingan hukum dan advokasi,” tegasnya.

Pendampingan ini akan dilakukan dengan bekerja sama dengan lembaga bantuan hukum serta organisasi pers lainnya, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Salah satu strategi Yudi AB dalam kepemimpinannya adalah menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan sektor swasta tanpa mengorbankan independensi pers. Menurutnya, sinergi dapat terjalin dengan tetap menjaga batasan profesionalisme dan transparansi.

“Pokja harus bisa menjadi mitra yang kritis namun konstruktif, bukan sekadar menjadi perpanjangan tangan kepentingan tertentu,” ungkapnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Yudi AB juga mendorong wartawan di Belitung untuk beradaptasi dengan dunia digital. Ia berencana mengadakan pelatihan dan workshop terkait digitalisasi media, bekerja sama dengan organisasi dan lembaga yang berkompeten di bidang tersebut.

“Kita harus memastikan bahwa wartawan di Belitung tidak tertinggal dalam perkembangan digital. Kompetensi dalam media online, verifikasi informasi, serta pemanfaatan teknologi harus terus ditingkatkan,” katanya.

Jika terpilih, Yudi AB menetapkan target utama dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, yaitu pembenahan internal organisasi. Langkah ini mencakup penataan kesekretariatan, struktur keanggotaan, serta revisi peraturan organisasi sesuai dengan AD/ART.

“Pondasi organisasi yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan program kerja. Oleh karena itu, pembenahan internal menjadi prioritas utama saya di awal kepemimpinan,” jelasnya.

Mengusung semangat perubahan, Yudi merangkum visi dan misinya dalam satu akronim: YUDI AB

  • Y – Yakin: Percaya diri dalam membawa perubahan positif.
  • U – Unggul: Berorientasi pada kualitas dan profesionalisme.
  • D – Dedikasi: Totalitas dalam memperjuangkan hak wartawan.
  • I – Inovatif: Selalu menghadirkan gagasan segar dalam dunia jurnalistik.
  • A – Amanah: Memegang teguh kepercayaan anggota dan publik.
  • B – Bersinergi: Membangun kolaborasi dengan berbagai pihak tanpa mengorbankan independensi.

Dengan pengalaman dan visi yang kuat, Yudi AB optimistis dapat membawa Pokja Wartawan Belitung ke arah yang lebih baik. Kini, semua mata tertuju pada pemilihan Ketua Pokja Wartawan Belitung 2025-2028. (Red)

Tetap terkini dengan informasi terbaru, ikuti kikyanto.com (ANOQ NEWS) di Google News

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *